Powered By Blogger

Jumat, 01 April 2011

Allah Berkuasa

Lihatlah di antara bangsa-bangsa dan perhatikanlah, jadilah terheran-heran dan tercengang-cengang (Habakuk 1:5)
Bacaan : Habakuk 2:1-14
Menjelang akhir tahun 1999, pemimpin-pemimpin besar sepanjang sejarah mulai diingat kembali, termasuk Perdana Menteri Winston Churchill dan Presiden Franklin Roosevelt. Selama Perang Dunia II, mereka memimpin Inggris Raya dan Amerika Serikat untuk memerangi Nazisme dan Fasisme.
Tahukah Anda bahwa kedua orang itu nyaris kehilangan nyawa sebelum perang meletus? Pada bulan Desember 1931, Churchill tertabrak sebuah mobil saat sedang menyeberangi jalan Fifth Avenue di New York City. Sedangkan di Miami, pada bulan Desember 1933, sebuah peluru yang diarahkan kepada Roosevelt meleset dan menewaskan orang yang berdiri di sampingnya.
Kedua pemimpin itu seharusnya sudah tewas, tetapi mereka berhasil lolos dari kematian itu. Mengapa? Saya percaya Allah masih menginginkan kedua orang itu hidup untuk memimpin negara mereka masing-masing guna mengalahkan musuh.
Alkitab mengajarkan bahwa Allah membuat bangsa-bangsa dan para pemimpin mereka mengalami penderitaan. (Daniel 2:21; 4:32-35; 5:21). Ketika Habakuk mengeluh bahwa Allah tidak seharusnya menggunakan Babel yang jahat untuk menegur Israel, Allah meyakinkannya bahwa itu tidak berarti kejahatan akan menang. Allah masih memegang kendali atas segalanya dan akan mendatangkan keadilan yang sempurna suatu hari kelak (Habakuk 2:13-14).
Kita juga dapat meyakini bahwa hidup kita berada di tangan Allah. Apa pun yang mungkin terjadi di dunia ini, tetap Allahlah yang berkuasa atas segalanya!

Kesaksian

saya hannya seorang anak biasa yg d ciptakan oleh Tuhan yg mempunyai berbagai talenta..!
termkst dalam hal pelayanan.
ketika saya kls 3 SMP saya sudah merasakan hadirat Tuhan yg turut bekerja dalam hidup saya..
saya mulai melayani pada umur yg begitu muda.

1 hal yg saya masi tidak duga dan saya percaya ini adalah Tuhan kasi pada saya.
saya seakan memiliki panca indra yg lumayan kuat, dan saya sangat gemar terhadap alam² dunia Roh..
dan seringkai saya menapsirkan tentang Wahyu..
tekat saya sangat kuat akan ini.
dan saya sedang menjalani nya.
dikit demi sedikit saya plajari Alkitab, baik itu jga Wahyu,
saya sangat tertarik akan hal ini...

Apakah ketujuh meterai dan tujuh sangkakala dalam Kitab Wahyu?

Ketujuh meterai (Wahyu 6:1-17; 8:1-5), tujuh sangkakala (wahyu 8:6-21; 11:15-19), dan tujuh cawan (Wahyu 16:1-21) adalah tiga seri penghakiman yang berbeda dan susul menyusul dari Allah. Penghakiman ini makin dahsyat dan akibatnya makin parah seiring dengan makin dekatnya zaman akhir. Ketujuh meterai, sangkakala dan cawan berhubungan satu dengan yang lain – meterai ketujuh memperkenalkan ketujuh sangkakala (Wahyu 8:1-5) dan sangkakala ketujuh memperkenalkan ketujuh cawan
(wahyu 11:15-19; 15:1-8).

Empat meterai pertama dari ketujuh meterai dikenal sebagai keempat pengendara kuda zaman akhir. Meterai pertama memperkenalkan Antikristus (Wahyu 6:1-2). Meterai kedua menyebabkan peperangan besar (Wahyu 6:3-4). Meterai ketiga mengakibatkan kelaparan (Wahyu 6:5-6). Meterai keempat mengakibatkan penyakit, kelaparan yang lebih dahsyat dan peperangan yang lebih dahsyat (Wahyu 6:7-8).

Meterai kelima memberitahu kita mengenai mereka yang akan mati bagi iman mereka pada zaman akhir (Wahyu 6:9-11). Allah mendengar seruan mereka minta keadilan, dan akan memberikan keadilan pada waktunya – dalam wujud meterai keenam, bersama dengan sangkakala dan cawan penghakiman. Ketika meterai keenam dibuka, gempa bumi yang dahsyat terjadi, mengakibatkan kehancuran yang dahsyat – bersama dengan berbagai fenomena astronomis yang tidak biasa (Wahy 6:12-14). Mereka yang bertahan hidup akan berteriak, "Runtuhlah menimpa kami dan sembunyikanlah kami terhadap Dia, yang duduk di atas takhta dan terhadap murka Anak Domba itu." Sebab sudah tiba hari besar murka mereka dan siapakah yang dapat bertahan?” (Wahyu 6:16-17).

Ketujuh sangkakala digambarkan dalam Wahyu 8:6-21. Ketujuh sangkakala adalah “isi” dari ketujuh meterai (Wahyu 8:1-5). Sangkakala pertama mengakibatkan hujan es dan api yang menghancurkan kebanyakan tanaman dalam dunia (Wahyu 8:7). Sangkakala kedua dari ketujuh sangkakala mengakibatkan apa yang kelihatannya merupakan meteor yang jatuh ke dalam laut dan mengakibatkan musnahnya kebanyakan makhluk hidup dalam laut (Wahyu 8:8-9). Sangkakala ketiga sama dengan sangkakala kedua kecuali bahwa dampaknya mempengaruhi danau-danau dan sungai-sungai dan bukannya lautan (Wahyu 8:10-11).

Sangkakala keempat dari tujuh sangkakala mengakibatkan matahari dan bulan menjadi gelap (Wahyu 8:12). Sangkakala kelimat mengakibatkan wabah “belalang setan” yang menyerang dan menyiksa umat manusia (Wahyu 9:1-11). Sangkakala keenam melepaskan tentara setan yang membunuh sepertiga umat manusia (Wahyu 9:12-21). Sangkakala ketujuh memanggil ketujuh malaikat dengan ketujuh cawan murka Allah (Wahyu 11:15-19; 15:1-8).

Ketujuah cawan penghakiman digambarkan dalam Wahyu 16:1-21. Ketujuh cawan penghakiman adalah akibat dari dibunyikannya ketujuh sangkakala. Cawan pertama mengakibatkan bisul yang menyakitkan di antara umat manusia (Wahyu 16:2). Cawan kedua mengakibatkan matinya semua makhluk hidup dalam laut (Wahyu 16:3). Cawan ketiga mengakibatkan sungai berubah menjadi darah (Wahy 16:4-7). Cawan keempat dari ketujuh cawan mengakibatkan panas matahari menjadi amat dahsyat dan mengakibatkan sakit yang luar biasa (Wahyu 16:8-9). Cawan kelima mengakibatkan kegelapan yang dahsyat dan kesakitan yang makin hebat karena bisul dari cawan pertama (Wahyu 16:10-11). Cawan keenam mengakibatkan S. Efrat menjadi kering dan bala tentara sang anti Kristus dikumpulkan untuk perang Harmagedon (Wahyu 16:12-14). Cawan ketujuh menghasilkan gempa bumi yang dahsyat yang diikuti oleh hujan es besar (Wahyu 16:15-21).

Wahyu 16:5-7 mengatakan, “Dan aku mendengar malaikat yang berkuasa atas air itu berkata: "Adil Engkau, Engkau yang ada dan yang sudah ada, Engkau yang kudus, yang telah menjatuhkan hukuman ini. Karena mereka telah menumpahkan darah orang-orang kudus dan para nabi, Engkau juga telah memberi mereka minum darah; hal itu wajar bagi mereka! … Ya Tuhan, Allah, Yang Mahakuasa, benar dan adil segala penghakiman-Mu.”



7 Sangkakala Kitab Wahyu

Ketujuh sangkakala digambarkan dalam Wahyu 8:6-21
Ketujuh sangkakala adalah “isi” dari ketujuh meterai (Wahyu 8:1-5).

*Sangkakala pertama mengakibatkan hujan es dan api yang menghancurkan kebanyakan tanaman dalam dunia (Wahyu 8:7).

*Sangkakala kedua dari ketujuh sangkakala mengakibatkan apa yang kelihatannya merupakan meteor yang jatuh ke dalam laut dan mengakibatkan musnahnya kebanyakan makhluk hidup dalam laut (Wahyu 8:8-9).

*Sangkakala ketiga sama dengan sangkakala kedua kecuali bahwa dampaknya mempengaruhi danau-danau
 dansungai-sungai dan bukannya lautan (Wahyu 8:10-11).

*Sangkakala keempat dari tujuh sangkakala mengakibatkan matahari dan bulan menjadi gelap (Wahyu 8:12).

*Sangkakala kelimat mengakibatkan wabah “belalang setan” yang menyerang dan menyiksa umat manusia
 (Wahyu 9:1-11).

*Sangkakala keenam melepaskan tentara setan yang membunuh sepertiga umat manusia (Wahyu 9:12-21).

*Sangkakala ketujuh memanggil ketujuh malaikat dengan ketujuh cawan murka Allah
  (Wahyu 11:15-19; 15:1-8).